Definisi dan Elemen Game
Daftar Isi
Ilustrasi Game |
Definisi game menurut Agustinus Nilwan Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi (Nilwan, 1995).
Sedangkan menurut Romi Satrio Wahono Game merupakan aktivitas terstruktur atau semi terstruktur yang biasanya untuk keperluan hiburan dan kadang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan.
Pengertian game yang lain menurut Foreman game merupakan potential learning environment. Bermain game merupakan sebuah litelatur baru dalam pendidikan (Foreman, 2007).
Elemen Game
Menurut R. D. Duke (1980), sebagaimana dalam Wachowicz,et al. Terdapat 11 elemen game yang perlu diperhatikan sebagai dasar dalam membuat game yang baik, yaitu:- Format, Mendefinisikan struktur dari game. Sebuah game terdiri dari beberapa level, dan setiap level tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
- Rules, Di dalam sebuah game, harus terdapat perjanjian atau peraturan yang tidak dapat dirubah atau dipengaruhi oleh pemain. Oleh karena itu, dalam memainkan suatu game, pemain harus patuh dan bermain sesuai aturan yang berlaku.
- Policy, Policy atau kebijaksanaan dapat didefinisikan sebagai aturan yang bisa dirubah atau dipengaruhi oleh pemain. Dengan adanya elemen ini, maka pemain akan dapat menggunakan dan mengembangkan strategi dalam bermain game sesuai kemampuan dirinya.
- Scenario, Merupakan alur cerita yang digunakan sebagai kerangka atau acuan dalam bermain game.
- Events, adalah suatu kejadian yang menjadi tantangan sekaligus menambah keceriaan dalam bermain game. Contoh event dalam game diantaranya adalah berupa konflik, dan kompetisi.
- Roles, Sebuah gambaran dari fungsi dan aktifitas yang dapat dibagi antar pemain dalam bermain game. Role ini tidak terbatas pada satu pemain saja. Menggunakan dua pemain atau lebih dalam role yang sama, akan memberikan keuntungan tersendiri, karena mereka bisa saling belajar dari keberhasilan dan kesalahan masing-masing pemain.
- Decisions, Decisions merupakan suatu keputusan yang harus diambil oleh si pemain di dalam bermain game Mengambil keputusan yang salah terhadap suatu kejadian alam bermain game, akan dapat menjadi pelajaran yang penting bagi pemain, sehingga kesalahan tersebut tidak akan terulang lagi nantinya. Bagaimanapun juga, jika pemain terlalu banyak melakukan kesalahan, kemudian tidak dapat bertanding kembali dengan pemain lain, maka ketertarikannya terhadap suatu game akan menjadi mudah hilang. Oleh karena itu, “To keep players motivated possibilities to undo ormake up for a mistake are necessary.” Dikutip dari pernyataan Versteegh (2002) padapaper Wachowicz, et al.
- Levels, Sebuah game perlu memiliki level tingkat kesulitan agar game tersebut lebih menarik dan menantang, serta dapat digunakan oleh masyarakat luas. Level easy memberikan tantangan bagi para pemain pemula (beginner), sedangkan level difficult dikhususkan bagi para pemain yang mahir dan sudah berpengalaman (expert).
- Score Model, merupakan instrumen yang digunakan untuk menghitung, mendata, dan menampilkan hasil dari permainan yang dimainkan. Score Model ini menjadi suatu alat yang sangat penting agar game menjadi lebih menarik.
- Indicators, Indicators memberikan pemain suatu isyarat (hints) terhadap raihan atau pencapaian yang telah mereka lakukan. Elemen ini sangat penting untuk menjaga agar pemain bisa selalu termotivasi dan fokus dalam bermain.
- Symbols, Bentuk visual dari simbolisasi element, aktivitas, dan keputusan. Pemilihan simbol yang tepat akan membantu pemain dalam memahami dan bermain game.
Daftar Pustaka
- John von Neumann and Oskar Morgenstern, 3d ed. 1953. Theory of Games and Economic Behavior.
- Nilwan Agustinus. 1995, Pemograman Animasi dan Game Profesional, Jakarta: Penerbit Elek Media Komputindo.