Pengertian dan Tujuan Perencanaan Agregat
Daftar Isi
Ilustrasi Perencanaan Agregat |
Dengan definisi luas tersebut, maka tugas dan tanggung jawab perencanaan dipikul oleh 3 pihak pada umumnya. Pihak pertama adalah eksekutif puncak yang bertugas dan bertanggung jawab dalam perencanaan jangka panjang. Biasanya, jangka waktu lebih dari satu tahun ke depan. Perencanaan yang dilakukan eksekutif puncak meliputi rencana produk baru, rencana modal, dan rencana fasilitas.
Pihak kedua adalah manajer operasi yang bertugas dan bertanggung jawab dalam perencanaan jangka menengah. Biasabya, jangka waktunya adalah 3 sampai dengan 18 bulan. Perencanaan yang dilakukan manajer operasi meliputi rencana penjualan, rencana produksi dan budget,menetapkan tenaga kerja, sediaan serta analisis rencana operasi.
Pihak ketiga adalah supervisor atau foreman yang bertugas dan bertanggung jawab dalam perencanaan jangka pendek. Biasanya, jangka waktunya adalah 0 sampai 3 bulan ke depan. Perencanaan yang dilakukan supervisor atau foreman meliputi penugasan, pesanan, penjadwalan, dan pengiriman.
Tujuan Perencanaan Agregat
Perencanaan agregat bertujuan untuk meminimumkan biaya dengan melakukan penyesuaian terhadap perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan, serta beberapa variabel lain yang dapat dikendalikan.Kombinasi optimal tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (Maria dkk, 2011:156):
a. Pengumpulan (Aggregation)
- Berfokus pada general course of action.
- Konsisten dengan tujuan strategik dan tujuanumumperusahaan.
- Rencana produksi dan staffing dikelompokan menurutpengelompokan besar, produk-produk yang sejenis, jasa-jasa, unit tenaga kerja maupun unit waktu.
b. Kelompok Produk (Product families)
Perusahaan dapat mengelompokkan produk/jasa ke dalam kelompok-kelompok besar, dengan tujuan menghindari detail yang terlalu banyak pada tahap-tahap proses perencanaan.c. Tenaga kerja (Labor)
Perusahaan dapat mengelompokkan tenaga kerja melalui beberapa cara (tergantung dari fleksibilitas tenaga kerja).d. Waktu (Time)
Waktu perencanaan: jangka menengah, yaitu antara 3 bulan sampai dengan 18 bulan. Biasanya perencanaan ini dilakukan secara bulanan atau triwulanan.Daftar Pustaka
- Hendra Kusuma. 2004. Manajemen Produksi. ANDI. Yogyakarta.
- Maria Pampa Kumalaningrum, Kusumawati Heni, dan Hardani Rahmat Purbandono. 2011. Manajemen Operasi. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
- Mohammad Syamsul Ma’arif dan Tanjung Hendri. 2006. Manajemen Operasi. Cetakan kedua. Grasindo. Jakarta.